Pada
bab ini Anda akan mempelajari bagaimana cara melakukan instalasi PHP server
dan
juga pendukungnya.
Agar
script PHP yang Anda buat bisa berjalan, Anda terlebih dahulu harus sudah
menginstall
PHP server di komputer Anda. Oya... dalam hal ini kita akan belajar
menginstal
PHP server ini di komputer Anda sendiri untuk keperluan belajar. Anda tidak
perlu
menjalankan script PHP di server khusus yang spesifikasinya besar atau di
server
hosting,
tapi cukup di komputer Anda pribadi.
OK...
kita mulai masuk ke pokok bahasan utama. Untuk bisa menjalankan PHP, Anda
butuh
beberapa software pendukungnya antara lain: Web Server, dan juga database
sebagai
pelengkapnya. Database di sini diperlukan ketika Anda ingin membuat aplikasi
web
yang diintegrasikan dengan database.
Ada
beberapa macam software yang bisa digunakan sebagai web server, diantaranya
adalah
: Apache, IIS, dan Personal Web Server. Sedangkan untuk software database,
atau
sering disebut dengan istilah DBMS (Database Management System), Anda bisa
menggunakan
MySQL, SQL Server, MS. Access, dll.
Nah...
di sini saya hanya akan mengajarkan bagaimana melakukan instalasi PHP server,
Apache
sebagai web servernya dan juga MySQL sebagai DBMS nya. Mengapa saya
memilih
Apache dan MySQL? Ya... karena hampir seluruh server hosting telah
mendukung
kedua software. Selain itu keduanya adalah free sehingga tidak perlu
khawatir
lagi terkait lisensinya.
OK...
untuk menginstal PHP dan pendukungnya, Anda tidak perlu melakukan instalasi
satu
persatu, namun bisa langsung sekaligus semuanya. Lho kok bisa? Ya... karena
saat
ini
banyak tersedia software bundling yang di dalamnya sudah ada PHP server, Apache
dan
MySQL nya. Beberapa di antaranya adalah AppServ, XAMPP dan EasyPHP. Tapi
dalam
hal ini saya sangat merekomendasikan AppServ karena konfigurasinya yang
sangat
mudah dibandingkan yang lain.
Instalasi AppServ
Berikut
ini cara melakukan instalasi AppServ di komputer Anda.
1.
Download software AppServ ini di http://appservnetwork.com
2.
OK... setelah Anda mendownloadnya, silakan double click file hasil downloadnya.
3.
Secara default, letak file AppServ untuk instalasi ini adalah di C:\AppServ
4.
Bila pada instalasi AppServ muncul kotak dialog seperti ini, maka pilihlah
semua
option
yang ada
Option
tersebut menunjukkan software apa saja dalam AppServ yang ingin
diinstal,
dalam hal ini pilihlah semuanya (Apache, MySQL, PHP server dan
phpMyAdmin).
Catatan:
phpMyAdmin adalah software untuk mempermudah pengelolaaan
database
MySQL
5.
Bila sampai pada tahap tampilan instalasi seperti di bawah ini
Isikan
Name Server nya dengan nama Anda atau apalah sebarang. Nama itu
nantinya
dipakai sebagai nama server webnya. Sebaiknya jangan ada spasi untuk
nama
servernya. Nama server nanti bisa dipanggil di browser, misal kalau nama
servernya
‘rosihanari’, maka Anda dapat mengakses http://rosihanari di browser
Anda.
6.
Selanjutnya apabila instalasi telah sampai pada tampilan berikut ini
Isikan
password untuk username: root guna mengakses database MySQL. Oya…
sebaiknya
option Enable InnoDB Anda aktifkan supaya MySQL bisa mensupport
relasi
dan integritas antara tabel. Apa kelebihan InnoBD? Silakan baca artikel
saya
di
http://blog.rosihanari.net/foreign-key-relationship-dan-referential-integritydi-
mysql/
7.
Apabila proses instalasi selesai, maka selanjutnya cobalah buka browser Anda
dan
arahkan URLnya ke http://namaserver
atah http://localhost yang telah Anda
berikan
sebelumnya pada proses instalasi. Bila browsernya menampilkan
halaman
berikut ini, maka instalasi AppServ sukses.
8.
Halaman yang tampil di atas adalah hasil dari akses file index.php yang terletak
dalam
direktori C:\AppServ\www. Jadi... file-file web dan
juga script PHP yang
nantinya
akan Anda buat harus diletakkan di direktori tersebut. Apakah bisa
diletakkan
di tempat lain? Oh bisa saja... bagaimana caranya, simak di Bab 3
tentang
bagaimana mengatur konfigurasi di PHP dan Web Server (Apache)
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق